KAREBATA.ID – Calon Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas), menghadiri upacara adat Ngenteg Linggih di Desa Benteng Lambarese, Kecamatan Burau, Senin (30/09/24).
Dalam upacara yang hanya digelar setiap 30 tahun sekali ini, Ida Pandita Mpu Nabe Parama Ananda, tokoh adat, memberikan pernyataan yang mengejutkan.
Dengan penuh keyakinan, ia mengungkapkan bahwa dirinya dan Ibas bukan hanya sahabat, melainkan saudara seikrar.
“Pak Ibas ini sudah jadi saudara. Kakak adik. Kami sudah berikrar. Sejak beliau masih jadi wakil bupati mendampingi H. Husler,” ujarnya di hadapan para tokoh masyarakat Bali yang turut hadir dalam upacara tersebut.
Sebuah ikatan persaudaraan antara Ida Pandita Mpu Nabe Parama Ananda dan Ibas yang terjalin sejak 2018 kini dikuatkan dalam pernyataan terbuka.
Selain itu, Ida Pandita mengungkapkan hubungan ini terbangun dari sebuah chemistry yang unik.
“Dulu, setelah cerita-cerita, ada chemistry. Jadi muncullah kita berjanji. Kita ini kakak adik. Apa yang saya punya, beliau juga. Apa yang beliau punya, saya punya juga. Begitu sepakatannya,” katanya dengan tegas.
Namun, yang paling menggemparkan adalah pernyataannya yang menegaskan betapa dalam ikatan mereka.
“Jadi, kalau ada yang selama ini selalu menjelek-jelekkan saudara saya. Sama saja menjelekkan saya,” tegasnya.