KAREBATA.ID – Program yang diusung oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) dan Puspawati Husler (Puspa), tengah menjadi sorotan dan dianggap tidak realistis oleh pihak lawan.
Namun, tanggapan tegas datang dari Ketua Tim Pemenangan Ibas-Puspa, Herdinang. Menurutnya, kritik tersebut adalah tanda kepanikan dari kandidat lain yang merasa terancam.
“Ini bukan sekadar kritik biasa, ini adalah bentuk kepanikan. Mereka sadar bahwa program-program mereka sendiri tidak memberikan solusi nyata bagi masyarakat,” ujar politisi Demokrat.
Herdinang menegaskan program Ibas-Puspa dirancang untuk kepentingan masyarakat luas, bukan hanya untuk sekelompok elit.
“Kami di sini untuk rakyat. Banyak politisi lama yang mungkin tidak rela melihat uang rakyat benar-benar kembali ke rakyat. Mereka terlalu fokus membuat program yang hanya menguntungkan kontraktor dan kalangan tertentu,” tambahnya.
Ia pun menyebutkan beberapa program unggulan yang dahulu pernah dianggap tidak mungkin, namun sekarang justru menjadi inspirasi bagi lawan politik.
“Contohnya pupuk gratis dan beasiswa. Dahulu mereka bilang itu mustahil, tapi sekarang malah diadopsi oleh lawan kami,” katanya.
Menurut Herdinang, semua program Ibas-Puspa sudah melalui kajian yang mendalam, mempertimbangkan kapasitas daerah dengan APBD yang mencapai lebih dari Rp2 triliun.
“Kami tidak akan menjebak diri sendiri dengan program yang tidak mungkin terealisasi. APBD ini bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, tergantung siapa yang memimpinnya,” ujarnya tegas.
Lebih jauh, Herdinang juga menepis tudingan bahwa program Ibas-Puspa akan mengganggu pendapatan ASN, PPPK, dan tenaga honorer.
“Itu isu sesat. Kami justru sudah mengalokasikan peningkatan kesejahteraan bagi mereka. Program kami menyentuh semua lini, termasuk pegawai pemerintah,” tandasnya.