KAREBATA.ID – Program “Kartu Lansia” yang digagas oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam – Puspawati Husler (Ibas-Puspa), siap membuat gebrakan baru dalam layanan kesejahteraan masyarakat lanjut usia di daerah Bumi Batara Guru.
Mengusung semangat amanat undang-undang, Ibas-Puspa menunjukkan keberanian untuk melangkah melampaui sekadar janji politik.
Program ini bukan angan-angan semata, tapi telah terbukti berjalan sukses di berbagai daerah, seperti Jakarta dengan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI.
Juru Bicara Ibas-Puspa, Ittong Sulle, menyampaikan program ini memiliki nilai moral yang mendalam, bukan hanya soal nominal.
“Ini murni program memanusiakan manusia, yang datang dari pemikiran dan empati yang tinggi seorang pemimpin,” tegas Ittong, Jumat (04/10/24).
Bukan sekadar janji kosong, “Kartu Lansia” menawarkan bantuan bagi para lanjut usia dan keluarganya, mengurangi beban ekonomi, serta memperbaiki kualitas hidup mereka. “Pemerintah hadir untuk itu,” tambahnya.
Ia juga mempertegas bahwa program ini mencakup kesejahteraan, kesehatan, ekonomi, hingga perlindungan sosial yang menyeluruh bagi para lansia.
Namun, kritik tak luput mengiringi program ini, terutama dari beberapa pihak pendukung calon lain yang menyebutnya sebagai program yang mustahil.
Dengan tegas, Ittong menangkis pandangan tersebut, mengingatkan bahwa program ini didasarkan pada pijakan regulasi yang kuat.
“Kesejahteraan Lansia dijamin oleh Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998, sementara hak kesehatan mereka tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024,” jelasnya.
Melalui Kartu Lansia, Ibas-Puspa menawarkan harapan baru untuk Luwu Timur agar tidak ada yang tertinggal. “Ini adalah bukti nyata bahwa Ibas-Puspa peduli pada semua kelompok, terutama kelompok rentan seperti lansia,” pungkas Ittong.
Jika terpilih, Ibas-Puspa berjanji akan membawa perubahan yang berdampak luas untuk Luwu Timur, menjadikan program ini sebagai langkah konkret dalam mewujudkan prinsip SDGs, “No One Left Behind”.