Ratusan mahasiswa asal Luwu Timur berdialog dengan Calon Bupati Luwu Timur Nomor Urut 3, Irwan Bachri Syam di Plazgozz Cafe Makassar, Minggu (27/10).
Dialog yang dikemas secara interaktif ini merupakan inisiatif para mahasiswa yang mengaku tertarik dengan penyampaian visi misi dan program pasangan bertagline Ibas-Puspa ini saat debat kandidat yang digelar KPU Luwu Timur beberapa waktu lalu.
Dialog berlangsung santai, dengan penyampaian sejumlah program seperti beasiswa bagi mahasiswa dari semester 1 sampai 8, persoalan kelangkaan pupuk, hinhga komitmen untuk menghadirkan investasi pertambangan yang ramah lingkungan.
Salah satu mahasiswa, Andika mengungkapkan pihaknya sengaja mengundang langsung Ibas, sapaan akrab Irwan, agar dapat mendemgar langsung penyampaian program pro rakyat, terutama terkait persoalan pengembangan pertanian dan pendidikan di Lutim.
“Kami juga berharap ke Ibas – Puspa agar menjadi bupati yang berpihak kepada petani dan mahasiswa, karena kemajuan Luwu Timur kedepan tergantung bupatinya,” pintanya.
Dia pun menyampaikan agar Ibas – Puspa menjadi pemimpin yang melihat rakyat kecil dan bisa memanusiakan rakyatnya sendiri.
“Olehnya itu, harapan kami terkhususnya mahasiswa ada ditangan bapak (Ibas-Puspa), ini lah alasan kami datang disini untuk melihat dari sisi – sisi apa yang kami bisa nilai pasangan Ibas – Puspa,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, cabup Irwan Bachri Syam menceritakan kisah pahit menempuh pendidikan hingga mencapai gelar sarjana.
Bahkan, Ibas mengajak mahasiswa agar jangan putus asa dan terus berproses baik dengan mengikuti perkuliahan secara baik maupun berorganisasi untuk mendukung pengembangan kemampuan diri untuk menjadi modal kedepan dalam meraih kesuksesan.
Dialog ini pun diakhiri dengan pernyataan deklarasi dukungan para mahasiswa asal Luwu Timur itu kepada pasangan Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler.
Sementara itu, jubir Ibas-Puspa, Ittong Sulle yang turut hadir di kegiatan itu juga menyampaikan, selain berkonsentrasi dalam Program yang konsen pada Pendidikan dan Peningkatan Kualitas Indeks Pembangunan Manusia dengan Kartu Luwu Timur Pintar, Ibas-Puspa juga berfokus menjawab masalah pengangguran dengan pelatihan berbasis BLK, Sertifikasi keahlian untuk kerja, dan Program kerjasama Industri.
Menurut Ittong bahwa kesiapan tenaga kerja untuk dapat memiliki skill dan kemampuan kerja haruslah terfasilitasi untuk menjawab tantangan Luwu Timur sebagai PSN (Proyek Strategis Nasional) kedepan.
Selain penyelesaian masalah ketenagakerjaan, Ittong juga menambahkan, jika Program Ibas-Puspa juga membuka kesempatan bagi anak muda Luwu Timur yang ingin mencoba peruntungannya sebagai Enterpreneur muda.
“Tentu penetapan Luwu Timur sebagai PSN oleh Pemerintah Pusat harus dibarengi dengan Program yang mendukung anak muda menjadi Enterpreneur muda kedepan, diprogram kami ada Program menciptakan 1000 enterpreneur pertahun,” tambahnya.
Untuk diketahui, acara dialog ini selain dihadiri Ibas juga turut hadir anggota DPRD Lutim, Rusdi Layong.