Luwu Timur – Dalam suasana penuh antusias, para kepala sekolah dari berbagai penjuru kabupaten hadir menyambut ajakan untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah plastik.
Kegiatan ini diinisiasi oleh kolaborasi Yayasan Pelita Luwu Timur dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat sebagai langkah konkret mengintegrasikan edukasi lingkungan ke dalam dunia pendidikan.
“Kita tidak hanya bicara soal pelestarian lingkungan, tapi juga soal membentuk karakter generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab,” ujar Wabup Puspawati dalam sambutannya.
Lebih dari sekadar sosialisasi, kegiatan ini juga meluncurkan rencana kompetisi daur ulang antar sekolah, yang akan dinilai berdasarkan banyaknya sampah plastik yang berhasil dikumpulkan dan dikelola secara kreatif.
Muhammad Asri, Ketua Yayasan Pelita Luwu Timur, menuturkan bahwa kompetisi ini akan menjadi ajang tahunan yang tak hanya mendorong kreativitas, tetapi juga menanamkan semangat kolaborasi di kalangan pelajar.
Program ini turut melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan seluruh kepala sekolah se-Kabupaten Luwu Timur, dengan harapan akan tercipta budaya sadar lingkungan yang berkelanjutan sejak usia dini.