Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur memperkuat komitmen lingkungan dengan meluncurkan program “Green Office Movement”, sebuah gerakan yang mewajibkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menanam dan merawat pohon di lingkungan kantornya.
Program ini diluncurkan bersamaan dengan aksi penanaman pohon serentak se-Sulsel dalam rangka Hari Bumi Sedunia 2025. Bertempat di halaman rumah jabatan Ketua DPRD Lutim, simbolisasi gerakan ini dilakukan oleh Sekda H. Bahri Suli bersama Ketua DPRD Ober Datte dan jajaran pejabat daerah.
“Hari Bumi harus jadi momentum untuk memulai gaya hidup dan kerja yang ramah lingkungan, dimulai dari kantor kita sendiri,” kata Sekda Bahri dalam sambutannya.
Dalam aturan yang dikeluarkan DLH Lutim, setiap OPD minimal menanam lima pohon di pekarangan kantor, dan diwajibkan melaporkan perkembangannya tiap bulan. Jenis pohon yang dipilih disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lokasi.
Kepala DLH Lutim, Laode Ahyar Haeruddin, menyatakan bahwa program ini bukan hanya soal estetika, tapi juga bagian dari mitigasi perubahan iklim.
“Kalau semua kantor pemerintah hijau, maka Luwu Timur punya wajah baru yang lebih sejuk dan sehat,” ujarnya.
Selain itu, program ini juga membuka kolaborasi dengan pelaku UMKM bibit tanaman lokal agar suplai bibit bisa memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.