Luwu Timur –
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menunjukkan kepeduliannya terhadap kenyamanan dan keselamatan warga dengan memanfaatkan hari libur untuk menata kawasan jalan protokol di Kota Malili, Selasa (13/05/2025). Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada estetika kota, tetapi juga menjadi langkah antisipatif menghadapi potensi bahaya pohon tumbang di musim cuaca ekstrem.
Penataan dilakukan di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta—akses utama menuju pusat pemerintahan kabupaten—hingga ke area bundaran Bumi Batara Guru, salah satu ikon penting kota. Upaya ini dilakukan secara kolaboratif oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk BPBD, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, serta Damkar.
Kepala BPBD Luwu Timur, dr. April, menegaskan bahwa kegiatan ini menyasar pohon-pohon yang dinilai berisiko bagi keselamatan pengguna jalan.
“Penataan jalan di Kota Malili kali ini dilakukan dengan memangkas ranting-ranting pohon yang sudah mulai menjulang tinggi dan dinilai berisiko. Ini juga merupakan upaya antisipasi agar tidak terjadi kecelakaan akibat pohon tumbang, apalagi saat cuaca ekstrem,” jelas dr. April.
Selain menurunkan risiko kecelakaan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mempercantik wajah kota. Pemerintah setempat berharap agar penataan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari pengelolaan lingkungan kota yang berkelanjutan.
Respons positif datang dari masyarakat. Warga yang melintas menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Mereka menilai penataan jalan dan pohon penting untuk menjaga kesan positif Kota Malili sebagai pusat pemerintahan yang ramai dikunjungi oleh warga dari berbagai wilayah di Luwu Timur.