Luwu Timur – DPRD Luwu Timur melalui Komisi III kembali menegaskan pentingnya transparansi dalam perekrutan tenaga kerja oleh PT Hualy Nikel Indonesia (HNI). Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Selasa (17/7/2025), anggota DPRD mendesak agar warga lokal menjadi prioritas utama.
Erik Estrada dari Fraksi PDIP mengingatkan bahwa pihak HNI telah diberi arahan satu bulan sebelumnya agar berkoordinasi dengan instansi teknis. Namun hingga saat ini, tindak lanjutnya belum terlihat jelas.
“Hari ini saya ingin menegaskan kembali, apakah itu sudah ditindaklanjuti? Kalau belum, ini kedua kalinya kami ingatkan. Dan soal tenaga kerja, kami minta agar perekrutan transparan dan berpihak pada warga lokal,” kata Erik dengan nada tegas.
Ketua Komisi III, Rivaldi, menambahkan bahwa investasi tidak boleh hanya dinikmati oleh pihak perusahaan, tapi juga harus memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kamal Rasyid, turut memberikan pernyataan bahwa pemerintah daerah terus mendorong terciptanya suasana investasi yang saling percaya dan terbuka.
“Pemerintah berharap tidak ada lagi komunikasi yang terputus. Semua pihak, baik pengusaha maupun masyarakat, harus diajak bicara secara terbuka. Tujuannya agar investasi ini berjalan kondusif dan tidak menimbulkan konflik baru,” ungkap Kamal.
RDP ini menunjukkan bahwa DPRD Luwu Timur terus mengawal ketat proses investasi demi kepentingan publik, terutama dalam aspek tenaga kerja dan keberpihakan terhadap warga lokal.