Luwu Timur – Panitia Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Luwu Timur terus memacu penyusunan dokumen perencanaan pembangunan periode 2025–2030. Salah satu fokus utama adalah membuka peluang investasi melalui pengembangan kawasan strategis.
Pada Kamis, 3 Juli 2025, rombongan Pansus yang dipimpin Ketua Sarkawi menggelar pertemuan dengan manajemen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional VIII Sulawesi Selatan di Makassar. Pertemuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Regional, Maalun Lamau, di kantor PTPN.
Sekretaris Pansus RPJMD, Prima Eyza Purnama, mengungkapkan bahwa pembahasan terfokus pada rencana pemanfaatan kawasan Tarengge sebagai pusat ekonomi baru.
“Kawasan ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi pusat industri hasil perkebunan dan pertanian, sekaligus untuk pembangunan fasilitas umum. Dari diskusi ini, kami melihat peluang besar untuk merealisasikan kawasan ekonomi baru Tarengge, yang menjadi program strategis Pemkab Luwu Timur,” ujarnya.
Kawasan Tarengge diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi baru yang menghubungkan sektor pertanian, perkebunan, dan industri olahan, sekaligus memperkuat perekonomian daerah dalam lima tahun mendatang.