Luwu Timur – Selain menandatangani LoI, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, UMI Makassar, dan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) juga melakukan diskusi intensif mengenai sistem pendidikan unggulan yang akan diadaptasi dari Kolej Permata Insan.
Model pendidikan yang dikembangkan di Permata Insan USIM dikenal mampu menyeimbangkan kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional. Siswa-siswa yang diterima pun merupakan anak-anak terbaik pilihan di Malaysia dengan syarat IQ minimal 130.
Rektor UMI Makassar, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. “UMI dan USIM memiliki visi yang sama, memadukan keunggulan sains modern, nilai-nilai Islam, dan pembinaan karakter unggul,” ujarnya.
Program ini juga merupakan tindak lanjut dukungan Pemkab Luwu Timur terhadap program prioritas nasional yang sejalan dengan astacita Presiden Republik Indonesia. Kolaborasi ini mencakup pengembangan kurikulum, pelatihan tenaga pendidik, hingga transfer pengetahuan.
Dengan adaptasi model Permata Insan, Pemkab Luwu Timur berharap dapat menghadirkan sekolah-sekolah unggulan berbasis Islam dan Al-Qur’an di nusantara, khususnya di Luwu Timur. Upaya ini diyakini akan melahirkan generasi masa depan yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakar pada nilai budaya dan berakhlakul karimah.