SAMARINDA, KAREBATA.ID – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 Tingkat Nasional Tahun 2024 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, membawa kabar menggembirakan bagi Sulawesi Selatan.
Dua kafilah dari provinsi ini, yakni Ma’rifah dan Latiffatul Syaroh, berhasil menembus babak final di cabang lomba bergengsi, membawa harapan besar untuk membawa pulang medali emas.
Latiffatul Syaroh, yang berasal dari Kabupaten Luwu Utara, mencuri perhatian dengan penampilannya yang mengesankan di cabang qiraah murattal dewasa putri.
Keberhasilannya mencapai final disambut hangat oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Melalui pesan singkat, Indah menyampaikan rasa bangganya serta memberikan dukungan penuh kepada Latiffatul.
“Kita semua berharap Latiffatul bisa memberikan yang terbaik untuk daerah kita. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Luwu Utara agar beliau bisa tampil maksimal di final,” ungkap Indah dengan penuh harap, Sabtu (14/09/24) malam.
Selain Latiffatul, Ma’rifah juga sukses melaju ke final di cabang tilawah remaja putri. Ma’rifah sebelumnya telah menunjukkan kemampuan luar biasa dengan menjadi juara di tingkat provinsi pada MTQ yang digelar di Kabupaten Takalar. Kini, ia membawa harapan besar bagi Sulawesi Selatan di kancah nasional.
Mulyadi Iskandar, Kepala Bidang Penaiszawa Kemenag Sulsel, juga menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, dua peserta kita lolos ke final. Mohon doa dari seluruh masyarakat Sulsel agar keduanya bisa mempersembahkan emas untuk provinsi kita,” kata Mulyadi.
Ajang MTQ Nasional kali ini menjadi momentum penting bagi Sulawesi Selatan untuk kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Dukungan penuh dari masyarakat Sulsel menjadi kunci sukses bagi Latiffatul dan Ma’rifah dalam meraih hasil terbaik di babak final.
Keberhasilan mereka tidak hanya akan mengharumkan nama provinsi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam menjaga dan mengembangkan tradisi keislaman melalui seni baca Al-Qur’an.
Reporter: Amir