KAREBATA.ID – Dalam rangka menciptakan Pilkada 2024 yang bersih dan berintegritas, Bawaslu Luwu Timur secara proaktif menggandeng pemilih pemula untuk turut serta dalam pengawasan.
Sosialisasi bertajuk “Pengawasan Pemilihan Partisipatif Pemilih Pemula” yang diadakan di Kecamatan Tomoni, Rabu (2/10/24), menyoroti peran penting pemilih pemula dalam menjaga demokrasi yang sehat.
Sulkifli, anggota Bawaslu Luwu Timur, mengatakan bahwa pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun memiliki akses luas terhadap informasi, yang memungkinkan mereka menjalankan fungsi pengawasan dengan lebih efektif.
“Generasi muda adalah kekuatan yang besar. Mereka bisa membantu kami memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada berlangsung bersih dan transparan,” ungkapnya.
Ketua Bawaslu Luwu Timur, Pawennari, menggarisbawahi pentingnya peran pemilih pemula dalam Pilkada.
“Dengan jumlah pemilih pemula yang besar, mereka memiliki potensi besar untuk menentukan arah politik daerah. Ini kesempatan mereka untuk turut serta menjaga agar pemilihan berjalan tanpa kecurangan,” ujar Pawennari.
Pemilih pemula diharapkan menjadi garda terdepan dalam pengawasan Pilkada 2024, memastikan demokrasi berjalan adil dan bersih, serta menjadi pelopor dalam menolak segala bentuk politik kotor.