KRAEBATA.ID – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam – Puspawati Husler (Ibas-Puspa), mempersiapkan gebrakan program sosial yang siap meringankan beban hidup warga, terutama dalam sektor kesehatan.
Jika terpilih, Ibas-Puspa berkomitmen menghadirkan perubahan nyata melalui program pro-rakyat yang akan mengubah wajah pelayanan kesehatan di Luwu Timur.
Salah satu program unggulannya, Kartu Luwu Timur Sehat, berjanji menghadirkan layanan kesehatan gratis yang tak hanya menyeluruh, tetapi juga memastikan kenyamanan bagi pasien dan keluarga mereka.
Warga Luwu Timur dapat menikmati fasilitas antar jemput pasien, layanan ambulans pulang pergi bagi yang dirujuk ke Makassar, hingga rumah singgah bagi keluarga pasien yang mendampingi selama perawatan di Makassar.
Namun, daya tarik utama yang menjadi sorotan publik adalah rencana pemberian bantuan keuangan harian bagi keluarga pendamping pasien.
Lewat program ini, pemerintah akan menanggung uang ‘jajan’ untuk biaya makan dan minum keluarga pendamping, memastikan mereka bisa fokus pada pemulihan tanpa harus memikirkan biaya harian.
Antusiasme masyarakat atas program ini terasa kuat, seperti terlihat dalam sosialisasi Ibas-Puspa di Kecamatan Tomoni, Jumat (04/10/24).
Dalam pertemuan itu, Alpian Alwi, juru kampanye Ibas-Puspa sekaligus mantan anggota DPRD Luwu Timur, menyampaikan bahwa program ini lahir dari kepedulian mendalam untuk membangun kesejahteraan keluarga Luwu Timur.
“Program Ibas-Puspa ini memang ditujukan untuk meringankan beban masyarakat, terutama dalam menghadapi biaya kesehatan yang sering kali memberatkan. Mulai dari antar jemput hingga uang makan di Makassar, semuanya akan ditanggung Pemda,” ujar Alpian.
Tak hanya di bidang kesehatan, Ibas-Puspa juga telah menyusun program pendidikan gratis, mulai dari seragam hingga beasiswa bagi mahasiswa, serta bantuan bagi Lansia.
Inisiatif ini diharapkan mampu memberi ruang bagi masyarakat untuk mengalokasikan pendapatan mereka ke kebutuhan lainnya, menciptakan kondisi ekonomi keluarga yang lebih stabil.
“Kami ingin menciptakan Luwu Timur yang maju dengan ekonomi keluarga yang kuat. Melalui keringanan biaya kesehatan dan pendidikan, keluarga Luwu Timur bisa fokus membangun masa depan yang lebih cerah,” imbuh Alpian.