KAREBATA.ID – Pernyataan yang mengejutkan dan penuh harapan datang dari Pemerhati Lingkungan Loeha Raya, Aldi Kasim.
Ia secara terbuka menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (Ibas-Puspa), yang berani berkomitmen memperjuangkan nasib warga Loeha Raya.
Dalam kunjungan Puspawati ke Ranteangin, Desa Mahalona, Kecamatan Towuti, Aldi mengajak seluruh masyarakat untuk menyatukan dukungan kepada pasangan ini.
“Ini tanah leluhur kami, mari kita sama-sama perjuangkan orang baik yang ingin berbuat baik di kampung kita,” tegas Aldi.
Tak hanya Aldi, Politisi Partai Bulan Bintang, Abduh, juga menyoroti komitmen nyata Ibas-Puspa dalam membela hak-hak masyarakat Loeha Raya.
Bahkan sebelum resmi menjabat, Ibas sudah menggerakkan jaringannya di DPR RI untuk memperjuangkan nasib warga yang terjebak dalam konflik agraria dengan PT Vale Indonesia.
“Belum jadi Bupati saja, Pak Ibas sudah melangkah lebih jauh. Ia sudah mengomunikasikan permasalahan warga Loeha Raya kepada legislator partainya. Ini bukti nyata kepedulian yang tidak bisa diabaikan,” ungkap Abduh.
Konflik ini memang tidak main-main. Lahan perkebunan merica milik warga Loeha Raya telah diklaim oleh PT Vale sebagai bagian dari lahan konsesi mereka di Blok Tanamalia.
Tanamalia, yang luasnya mencapai 17.776,78 Ha, menjadi pusat sengketa sejak tahun 2022, dan hingga kini belum ada penyelesaian yang jelas.
Lebih dari sekadar konflik tanah, perkebunan merica adalah nadi kehidupan hampir 90% masyarakat Loeha Raya. Mereka telah mengandalkan tanaman ini sejak tahun 1930, dan kini nasib mereka terancam.