Luwu Timur – Wahidin Wahid, juru kampanye paslon petahana Budiman-Akbar, membuat pernyataan mengejutkan saat kampanye di Desa Lestari, Kecamatan Tomoni, Sabtu (12/10/2024) malam.
Dalam video yang beredar di media sosial, Wahidin dengan lantang menyerang program-program andalan dua paslon pesaingnya.
Tak tanggung-tanggung, Wahidin menyebut program listrik gratis yang diusung Isrullah-Usman sebagai “omong kosong”.
Pernyataan kontroversial ini sontak menjadi sorotan publik, mengingat program tersebut adalah salah satu janji utama paslon nomor urut 1 (BERIMAN).
“Ada yang menjanjikan listrik gratis, omong kosong itu,” ujar Wahidin.
Bukan hanya BERIMAN yang diserang, Wahidin juga menyindir program unggulan paslon nomor urut 3, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (IBAS-Puspa).
Kartu Lansia IBAS-Puspa, yang menawarkan bantuan Rp 1 juta per bulan bagi lansia usia 60 tahun ke atas, tak luput dari kritik pedasnya. Padahal, program ini mendapat dukungan luas dari masyarakat lansia di berbagai desa di Luwu Timur.
Herdinang, Ketua Tim Pemenangan IBAS-Puspa, langsung merespons serangan ini. Menurutnya, langkah Wahidin hanyalah bentuk kepanikan dari kubu lawan yang sudah merasa tertinggal jauh.
“Mereka sadar program-program mereka tidak relevan untuk masyarakat. Sementara program kami benar-benar untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk segelintir elit,” seru Herdinang.
Sementara itu, Panwascam sudah mengingatkan semua jurkam untuk tidak melakukan kampanye negatif.
Ketua Panwascam Towuti, Saiful Daud, dalam dialog politik bertajuk “Pemuda Pilih Siapa” pekan lalu, menegaskan bahwa kampanye negatif, seperti menyerang program lawan secara berlebihan, adalah pelanggaran.