Luwu Timur – Istri calon Bupati Luwu Timur Budiman Hakim, Sufriaty kembali membuat pernyataan kontroversial dengan memastikan hanya program Budiman-Akbar yang akan diakomodir dalam APBD 2025 Kabupaten Luwu Timur.
Video rekaman pernyataan Sufriaty itu viral di media sosial, seperti facebook dan grup whatsapp, sejak Sabtu 9 November 2024.
Dalam video berdurasi 56 detik itu, tampak Sufriaty berbicara di hadapan sejumlah warga.
Belum diketahui lokasi rekaman video tersebut, hanya tampak di kebun kelapa sawit, pinggir sungai.
Dengan lantang, Sufriaty menegaskan bahwa saat ini DPRD Luwu Timur tengah membahas R-APBD 2025 dan pengesahannya akan ditandatangani Bupati Luwu Timur Budiman Hakim usai cuti kampanye.
“Setelah Pak Budiman selesai cuti pada tanggal 24 (November), maka beliau akan mengesahkan APBD yang akan dilaksanakan di tahun 2025,” kata Sufriaty dalam video tersebut.
Menurut Sufriaty, dengan kapasitas Budiman sebagai Bupati Luwu Timur, maka hanya program pasangan calon bupati dan wakil bupati Budiman-Akbar yang terakomodir dalam APBD 2025.
“Beliau (Budiman) masih punya kewenangan. Bagaimana dengan kandidat lain yang belum laku tandatangannya. Belum tahu anggarannya dari mana (untuk merealisasikan program),” tutur Sufriaty.
Menurut Sufriaty, program kandidat lain di Pilkada 2024 Luwu Timur belum jelas apakah bisa dilaksanakan atau tidak.
Saat itu Sufriaty berbicara di tempat terbuka dan menggunakan pengeras suara, namun ternyata ia ogah jika pidatonya direkam.
“Maaf, jangan divideo pak. Jangan divideo,” pinta Sufriaty kepada salah warga yang merekam pernyataannya.
Rekaman video pernyataan Sufriaty yang tersebar luas di media sosial itu sontak menuai reaksi dari warganet.
Sebagian warga yang memahami mekasisme penyusunan R-APBD menyoroti pernyataan Sufriaty karena program-program para kandidat terlebih dulu disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
RPJMD ini kemudian menjadi acuan dalam penyusunan R-APBD setiap tahun.
Sebelumnya, Sufriaty juga membuat heboh dengan menyebut kandidat lain di Pilkada Luwu Timur hanyalah masyarakat biasa.
“Kami ini masih bupati, cuma cuti saja. Beda dengan yang lain, hanya masyarakat biasa,” kata Sufriaty beberapa waktu lalu.