Luwu Timur – Kabupaten Luwu Timur kembali menjadi sorotan publik Sulawesi Selatan. Bukan hanya karena geliat pembangunan atau kekayaan alamnya, tapi juga karena gebrakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 yang digelar secara meriah dan menyentuh hati rakyat.
Dengan mengusung tema penuh makna “Dari Bumi Batara Guru Kita Menulis Masa Depan”, pemerintah daerah menghadirkan Pesta Rakyat sebagai panggung kolosal yang membaurkan seni, budaya, religi, dan semangat UMKM lokal. Rangkaian kegiatan ini berlangsung mulai 3 hingga 19 Mei 2025, tersebar di berbagai titik strategis wilayah Luwu Timur.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 12 event besar digelar secara berturut-turut. Dari Festival Lampion yang menyulap langit Sorowako menjadi lautan cahaya, hingga Konser Wali Band yang diprediksi bakal menggetarkan ribuan penonton di Lapangan Pendidikan Puncak Indah.
“Ini bukan sekadar perayaan, tapi ajang untuk menyatukan semangat masyarakat, mengenalkan budaya lokal, serta mengangkat potensi ekonomi kreatif dan UMKM,” terang salah satu pejabat panitia acara.
Berikut daftar lengkap kegiatannya:
1. Festival Lampion – 3 Mei di Sorowako.
2. Pentas Seni dan Budaya – 3–14 Mei di Andi Nyiwi Park.
3. Pameran Pusaka – 4–17 Mei di Andi Nyiwi Park.
4. Pasar Malam dan UMKM – 4–17 Mei di Andi Nyiwi Park.
5. Lomba Penyuluhan 10 Program PKK – 9 Mei di Puncak Indah Malili.
6. Fashion Show PKK – 9 Mei di Andi Nyiwi Park.
7. Malili Open Race Nascar Flyover – 10 Mei di Andi Nyiwi Park.
8. Tabligh Akbar – 10 Mei di Lapangan Pendidikan Puncak Indah.
9. Lomba Perahu Hias – 16 Mei di Sungai Malili, Wewangriu.
10. Lomba Perahu Dayung – 15–18 Mei di Sungai Malili, Wewangriu.
11. Fun Run – 18 Mei di Bundaran Puncak Indah Malili.
12. Konser Artis Nasional (Wali Band) – 19 Mei di Lapangan Pendidikan Puncak Indah.
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur juga mengajak seluruh warga, baik dari dalam maupun luar daerah, untuk turut hadir, merayakan, dan membangun rasa cinta terhadap tanah kelahiran.
“Ini adalah milik kita semua. Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” ujar panitia sambil berharap acara ini bisa menjadi simbol optimisme masa depan Luwu Timur.