Luwu Timur – Komitmen DPRD Luwu Timur dalam memperjuangkan hak-hak tenaga kerja kembali ditegaskan melalui serangkaian Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III yang digelar maraton hari ini, Selasa (17/6/2025). Tiga perusahaan besar—PT. Vale Indonesia Tbk, PT. TMJ, dan PT. Trakindo—masuk dalam agenda pembahasan terkait isu krusial ketenagakerjaan.
Isu yang dibahas meliputi rekrutmen dan upah tenaga kerja kontraktor mitra tambang PT. Vale, keterlambatan pembayaran upah tenaga kerja lokal oleh PT. TMJ, serta persoalan tunjangan perumahan karyawan PT. Trakindo. Rangkaian rapat ini berlangsung di Ruang Komisi III DPRD mulai pukul 11.00 hingga sore hari.
Sekretaris DPRD Luwu Timur, Aswan Azis, menyebutkan bahwa rangkaian agenda hari ini mencerminkan keseriusan anggota dewan dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap sektor strategis.
“Agenda hari ini cukup padat. Hampir semua komisi turun langsung menangani isu-isu strategis,” ujar Aswan.
Komisi III tampak all out dalam memastikan kesejahteraan tenaga kerja lokal tidak diabaikan oleh korporasi. Upaya ini juga sekaligus memperlihatkan keberpihakan DPRD pada hak-hak buruh serta transparansi praktik ketenagakerjaan perusahaan.
Dengan agenda ketat dan sorotan tajam terhadap dunia kerja, DPRD Luwu Timur memperkuat posisinya sebagai lembaga representatif rakyat yang aktif dalam mengawal keadilan sosial di sektor industri dan investasi daerah.