Luwu Timur – Komitmen untuk memajukan pendidikan berbasis global dari pelosok daerah kembali terbukti lewat sosok Ilmal, S.Pd., guru dari UPT SMP Negeri 2 Malili. Ia terpilih sebagai salah satu dari 125 guru dunia yang berhasil lolos dalam program AFS Global STEM Educators 2025, menyisihkan lebih dari 500 pelamar internasional.
Program pertukaran virtual ini digelar oleh AFS Intercultural Programs, bertujuan membekali guru dengan kompetensi global dan pemahaman antarbudaya dalam pengajaran STEM. Pelatihan akan berlangsung secara daring mulai 31 Mei hingga 12 Juli 2025, dengan sejumlah fasilitas seperti modul mandiri, sesi diskusi mingguan, dan bimbingan khusus.
Dalam pernyataannya, Ilmal menyebut kesempatan ini sebagai langkah penting dalam membangun pendidikan yang lebih terbuka dan setara.
“Ini adalah amanah besar sekaligus peluang emas bagi saya sebagai pendidik dari daerah,” ujar Ilmal, Ahad (18/05/2025).
Lebih lanjut, Ilmal menyampaikan harapannya untuk menjadikan pengalaman ini sebagai alat penggerak pendidikan STEM yang inklusif.
“Saya ingin menjadikan program ini sebagai jembatan untuk memperkenalkan pentingnya pendidikan STEM yang inklusif dan berwawasan global, khususnya di daerah seperti Luwu Timur,” ungkapnya.
Langkah Ilmal menjadi dorongan positif bagi pendidikan di wilayah terpencil, bahwa kualitas dan semangat dari daerah mampu bersaing di level global.