Luwu Timur – Upaya menyatukan berbagai organisasi Toraja di Luwu Timur menemukan titik terang. Melalui inisiatif Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, pertemuan kebersamaan pada Sabtu, 12 Juli 2025, resmi menyepakati rencana pelaksanaan “Kombongan Kalua” atau pertemuan akbar masyarakat Toraja.
Pertemuan yang digelar di rumah jabatan Ketua DPRD itu melibatkan tiga organisasi besar Toraja, yakni Perhimpunan Masyarakat Toraja (PMT), Ikatan Keluarga Toraja (IKAT), dan Forum Komunikasi Masyarakat Toraja (FKMT), serta sejumlah kerukunan keluarga Toraja dari berbagai daerah.
Ketua PMT, Alfred Mangera, yang dipercaya sebagai bendahara tim pengarah beranggotakan 15 orang, mengapresiasi langkah DPRD dalam memfasilitasi ruang kolaborasi ini.
“Saya berharap wadah yang nantinya terbentuk dapat menjadi rumah bersama bagi seluruh masyarakat Toraja, terutama diaspora. Tempat untuk berbagi informasi, berlindung, dan bekerja sama mendukung pembangunan Luwu Timur,” ujarnya.
Meski sebelumnya sempat ada perbedaan pandangan antar organisasi, Alfred optimistis niat besar ini bisa diwujudkan.
“Saya percaya, dengan semangat yang sama, kita bisa menyatukan visi demi kemajuan bersama,” tambahnya.
Agenda “Kombongan Kalua” ini diharapkan menjadi simbol persatuan masyarakat Toraja di Luwu Timur serta memperkuat sinergi mereka dengan DPRD dan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan.