Luwu Timur – Kunjungan Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, bersama jajaran Universitas Muslim Indonesia (UMI) ke kantor Yayasan Dakwah Islamiah Malaysia (YADIM) melahirkan gagasan baru: mengintegrasikan kemajuan teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), untuk mendukung dakwah Islam yang damai dan moderat.
Kekhawatiran bersama terkait derasnya arus informasi digital yang rawan disusupi hoaks dan framing negatif menjadi salah satu alasan kolaborasi ini dijajaki.
“Agar agama dapat menjadi bagian dari solusi kemanusiaan, teknologi khususnya dunia cyber harus bisa dimanfaatkan untuk hal positif, bukan justru membawa dampak yang merusak,” tegas Prof. Mansur Ramli, Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf UMI.
Sementara itu, Datok Hasan Bin Bahrum selaku Yang Dipertua YADIM menyambut baik kunjungan ini. Ia menilai kerja sama antara UMI, YADIM, dan Pemkab Luwu Timur dapat memperkuat dakwah Islam yang lebih inklusif.
“Saya berharap ada yang bisa kita petik dari pertemuan ini untuk kita tindak lanjuti di kemudian hari,” ungkap Datok Hasan.
YADIM sendiri merupakan badan dakwah resmi di bawah naungan Kerajaan Malaysia yang fokus pada pendidikan, syiar Islam, dan pengembangan kepemimpinan Islam. Pertemuan ini menjadi momentum awal untuk menyatukan visi dakwah lintas negara dengan pendekatan teknologi yang bijak.