KAREBATA.ID – Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur, Amrullah Rasyid, menjadi sorotan publik setelah sebuah tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diduga melibatkan dirinya dalam upaya pengerahan massa untuk menghadiri pengukuhan tim pemenangan Budiman-Akbar, calon petahana pada Pilkada Luwu Timur, tersebar luas. Percakapan tersebut mencuat ke publik pada Selasa malam (17/09/24).
Dalam tangkapan layar yang beredar, Amrullah terlihat berkomunikasi dengan Amril, anggota tim pemenangan Budiman-Akbar di Kecamatan Kalaena.
Isi percakapan tersebut menunjukkan adanya permintaan untuk mengerahkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan para petani agar menghadiri acara pengukuhan tim pemenangan di Lapangan Kalaena pada 20 September 2024.
Amrullah, yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), diduga terlibat dalam upaya tersebut, meskipun keterlibatan ASN dalam kegiatan politik dilarang berdasarkan aturan yang berlaku.
Menanggapi viralnya tangkapan layar tersebut, Amrullah memberikan klarifikasi bahwa percakapan tersebut terjadi karena adanya permintaan dari tim pemenangan untuk membantu pengukuhan. Namun, ia mengakui bahwa tindakannya tersebut ceroboh.
“Ini memang kecerobohan saya. Ketika mereka meminta bantuan, saya hanya menjawab seadanya agar mereka berhenti menelepon dan tidak memikirkan dampaknya jika percakapan ini tersebar. Ternyata benar-benar tersebar,” ujar Amrullah dalam klarifikasinya.
Isi percakapan yang tersebar menunjukkan adanya permintaan dari Amril kepada Amrullah untuk mengerahkan massa hingga 3.000 orang dalam acara pengukuhan tim pemenangan Budiman-Akbar. Amrullah pun terlihat merespons permintaan tersebut dengan kalimat, “Sudah. Belum diminta sudah duluan dipersiapkan,” yang kemudian diikuti dengan ucapan terima kasih dari Amril.
Kontroversi ini tentunya menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat, terutama mengingat status Amrullah sebagai ASN yang seharusnya netral dalam setiap ajang politik. Kasus ini menambah daftar panjang isu terkait Pilkada di Luwu Timur, yang semakin memanas menjelang hari pemungutan suara.
Kehadiran dan keterlibatan ASN dalam kegiatan politik praktis sangat diatur ketat oleh undang-undang, dan kejadian ini memicu perdebatan tentang batas-batas netralitas ASN di daerah tersebut.
Acara pengukuhan tim pemenangan Budiman-Akbar sendiri dijadwalkan akan berlangsung di Lapangan Kalaena pada 20 September 2024, mulai pukul 14.00 hingga 17.30 WITA, dengan target menghadirkan ribuan massa dari kalangan petani dan masyarakat setempat.
Reporter: Asmar