Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus memperkuat fondasi perencanaan pembangunannya melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Renstra 2025–2029.
Bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin, kegiatan ini menjadi bukti komitmen daerah dalam menghadirkan perencanaan yang berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat.
Bupati H. Irwan Bachri Syam menutup langsung kegiatan tersebut dengan penekanan bahwa Renstra bukan hanya sekadar dokumen, tetapi harus menjadi alat strategis untuk menjawab tantangan pembangunan lima tahun ke depan.
“Kita ingin Renstra menjadi referensi utama dalam menyusun program-program yang tidak hanya visioner, tetapi juga realistis dan terukur,” kata Irwan.
Ia juga menyampaikan, 113 program strategis telah diajukan sebagai bagian dari rencana pembangunan jangka menengah.
Untuk itu, Irwan berharap seluruh aparatur memiliki kompetensi teknis dan semangat kolaboratif.
Tenaga ahli dari Unhas, Dr. Sultan M.Si, yang menjadi narasumber dalam Bimtek, menyatakan bahwa peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan siap menyusun Renstra yang mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Bimtek ini diikuti oleh 98 tenaga perencana dari berbagai organisasi perangkat daerah dan berlangsung dari 21 hingga 24 April. Tujuannya adalah membekali peserta dengan kemampuan menyusun dokumen perencanaan yang terarah dan berbasis kebutuhan daerah.