Makassar – Suasana debat Pilkada Luwu Timur 2024 semakin panas ketika isu dugaan keterlibatan istri Bupati Budiman, Sufriaty, dalam pengambilan keputusan pemerintahan kembali mencuat.
Isu ini muncul dalam sesi tanya jawab debat publik pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur yang digelar di Hotel Dalton, Kota Makassar, Sabtu malam (26 Oktober 2024).
Calon Bupati Irwan Bachri Syam (Ibas) menekankan pentingnya etika dan integritas dalam pemerintahan. Ia mempertanyakan peran istri Bupati dalam pemerintahan, yang dianggapnya seharusnya bebas dari campur tangan keluarga.
Menanggapi ini, Budiman dengan tegas membantah adanya keterlibatan keluarganya dalam urusan pemerintahan.
Budiman bahkan meminta bukti nyata terkait tuduhan tersebut. “Kalau ada yang bilang istri saya ikut campur, silakan berikan saya buktinya. Saya tegaskan tidak ada yang seperti itu. Anak-anak saya tinggal di luar pemerintahan, keluarga saya pun tidak ada di sini. Istri saya tidak pernah melakukan hal di luar kewenangannya,” ujarnya tegas.
Namun, isu ini kian memanas ketika video pernyataan anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Sarkawi, kembali viral di media sosial.
Dalam video itu, Sarkawi menyebut bahwa setiap program di Pemkab Luwu Timur harus mendapat persetujuan dari Sufriaty, istri Bupati Budiman, jika tidak maka program tersebut tidak bisa berjalan.
Momen ini semakin jadi sorotan karena dalam video itu, terlihat Sufriaty turut memberi tepuk tangan ketika pernyataan tersebut disampaikan.
Beredarnya kembali video ini menambah sorotan terhadap Budiman dan memperkuat keraguan publik terkait adanya intervensi keluarga di pemerintahan Luwu Timur.