Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mulai mengarahkan fokus pembangunan desa tidak hanya pada pemetaan potensi alam, tetapi juga pada transformasi digital sebagai kunci kemajuan masa depan.
Dalam pertemuan akbar yang dihadiri 625 aparat desa se-Kabupaten Luwu Timur, Bupati H. Irwan Bachri Syam menegaskan pentingnya inovasi dan digitalisasi desa untuk menciptakan akselerasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Desa bukan lagi sekadar wilayah administratif, tetapi harus menjadi pusat inovasi lokal yang mampu menghasilkan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat,” tegas Irwan dalam sambutannya di Aula Dinas Pendidikan, Kamis (08/05/2025).
Irwan menyebut, salah satu langkah strategis yang sedang dipersiapkan adalah pengembangan Desa Digital Mandiri, yang memadukan teknologi informasi dengan potensi lokal.
Menurutnya, dengan memanfaatkan teknologi, desa bisa lebih cepat mengidentifikasi dan mengembangkan potensi, sekaligus memperluas akses pemasaran produk unggulan ke luar daerah, bahkan hingga pasar internasional.
“Lewat pendekatan digital, kita bisa mempercepat transformasi desa. Data potensi bisa diakses secara real-time, program bisa disesuaikan secara akurat, dan pelayanan publik jadi lebih efisien,” ujar Irwan.
Lebih dari 60 persen dari total 113 program kerja strategis yang dirancang Pemkab Lutim, menurut Irwan, ditujukan langsung untuk memperkuat struktur desa. Ini membuktikan komitmen pemerintah daerah menjadikan desa sebagai motor utama penggerak pembangunan.
Irwan juga mengajak aparat desa untuk mulai berpikir lebih terbuka dan inovatif dalam menyusun program kerja, menyesuaikan dengan dinamika zaman, tanpa meninggalkan kearifan lokal.
“Kita butuh desa yang adaptif, bukan reaktif. Yang mampu merespons perubahan dan memanfaatkannya untuk kemajuan bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Puspawati Husler yang hadir mendampingi turut menegaskan pentingnya kolaborasi antara desa dan pemerintah daerah.
“Kunci keberhasilan pembangunan adalah sinergi. Kita bergerak bersama, bukan sendiri-sendiri,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Kadis PMD Halsen, Sekretaris DPMD Umar Hasan Dalle, dan Kadis Koperindag Senfri Oktavianus, yang semuanya menaruh harapan besar pada peran aktif aparat desa dalam mendorong percepatan pembangunan dari bawah.